Rabu, 13 April 2016

RESENSI FILM "GOOD WILL HUNTING"

Firza Adrian
RESENSI FILM

"GOOD WILL HUNTING"








Film "Good Will Hunting" mengisahkan seorang pemuda berandalan yang bernama Will Hunting. Will Hunting adalah seorang pemuda yang memiliki masalah dengan masa lalunya. Selama 20 tahun Will hidup dalam kondisi kesepian dan kesendirian dan d hanya memiliki tiga orang sahabat yang selalu menemaninya. Tetapi dia masih menyimpan ketakutan akan masa lalunya. Karena pengalaman buruknya ini, Perilaku Will mempengaruhi ke pola interaksi dengan lingkungannya, seperti kurang bisa mempercayai orang lain dan sebagainya. Suatu hari disebuah universitas, ada profesor yang sedang memberikan soal kepada mahasiswanya dipapan tulis untuk diselesaikan, karena Will bekerja sebagai petugas kebersihan di universitas tersebut, ia mencoba menyelesaikannya dan ternyata ia bisa.
Prof. Lambeau adalah seorang profesor disuatu universitas yang sangat genius dalam matematika yang meraih penghargaan Field. Seketika kampus menjadi ramai ketika mengetahui soal yang diberikan oleh Prof. Gerald tersebut berhasil dipecahkan begitu saja. Tetapi orang-orang tidak ada yang tahu siapa orang pintar yang mampu memecahkan soal tersebut. Dan Prof. Lambeau mencoba memberi soal lagi dipapan tulis untuk yang selanjutnya. Setelah suasana kampus sepi, Will segera mencob lagi soal tersebut dan menyelesaikannya. Namun Prof. Lambeau tak sengaja melihat dan memergoki Will yang sedang mengerjakan soal itu secara diam-diam. Pada akhirnya Will di introgasi oleh Prof. Lambeau dan ia takut akan hal itu karena masa lalunya. Sehingga ia memutuskan untuk keluar kerja.
Suatu ketika saat sedang jalan dengan teman-temannya, Will dan teman-temannya melihat seorang gadis yang sedang di-bully oleh segerombolan laki-laki. Karena tidak suka, Will dan teman-temananya harus turun tangan dan memukuli gerombolan tersebut sehingga menimbulkan kericuhan sampai-sampai polisi datang dan menangkap Will yang sedang berkelahi untuk dibawa ke kantor polisi dan melakukan sidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,
Prof Gerald tahu bahwa Wil sedang terjerat masalah hukum karena perkelahian yang dilakukannya beberapa saat lalu, dan dia berhasil membebaskannya secara beberapa syarat. Yaitu syarat yang pertama Laporan setiap hari ke Lambeau dan memecahkan teori-teori matematika lainnya, Dan yang kedua  secara rutin menemui terapis. Setelah berpikir panjang, Will setuju untuk syarat yang pertama, tapi untuk syarat yang kedua. Awalnya will tidak meyetujuinya karna dia tidak mau menemui trapis, tetapi akhirnya menyetujuinya, 
Hari-hari selanjutnya Will bebas dan mulai menuruti syarat yang diberikan oleh Prof.Gerard. Prof. Gerard memanggil sekitar 5 terapis tetapi tidak ada yang mempan dan Will terus saja berhasil bikin kacau sehingga para terapis menyerah untuk melakukan terapi pada Will. Karena itu Lambeau mengundang teman lamanya, Sepada Will. Awalnya Will gagal untuk membawa mereka serius. Tetapi dengan ketekunan dan ketulusan Sean memungkinkan Will untuk terbuka kepadanya. Kemudian Sean menceritakan seluruh pengalamannya sampai pada akhirnya Will dan Sean menjadi lebih akrab dan Will bersedia menceritakan pengalaman masa lalunya yang kelam kepada Sean. 
Suatu ketika pertikaian terjadi antara Prof. Gerrald dan Sean. Masalah utama yang ia permasalahkan adalah tentang masa depan Will. Namun, tak lama kemudian Will datang dan melihat pertikaian mereka mengenai dirinya.
Suatu hari, Skylar, wanita yang ditemui oleh Will di Bar Harvard meminta Will untuk pindah ke California bersamanya, dimana Skylar harus melanjutkan sekolah kedokteran di salah satu universitas disana. Will memikirkan itu dengan mengingat masa lalunya yang suram, dan muncul rasa takut dan sedih yang membuat Will seketika emosi, dan terjadilah pertikaian hebat antara Will dan Skylar sampai-sampai Will pergi meninggalkan Skylar
Saat ia berhenti bekerja menjadi petugas kebersihan, ia mencoba pekerjaan menjadi seorang buruh bersama temannya, Chuckie. Chuckie bertanya kepada Will tentang apa yang ia ingin lakukan untuk hidupnya. Ketika Will menolak untuk memberikan jawaban yang jujur Will kemudian memberitahu Chuckie bahwa ia ingin menjadi buruh selama sisa hidupnya. Chuckie menjawab bahwa hal itu akan jadi penghinaan kepada teman-temannya karena potensi dan kecerdasan Will itu dibuang percuma-cuma. Dan Chuckie mememberikan saran kepada Will agar dia meninggalkan teman-temannya dan kota ini untuk pergi mencari sesuatu hal yang berguna dimasa depan untuk kelangsungan hidupnya yang lebih baik. Sehingga Will berfikir untuk menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh Prof. Gerald. 
Pada saat itu Sean dan Will berbagi pengalaman mereka mengenai korban penganiayaan anak yang telah mereka alami. Sean membantu Will untuk Will agar menerima apa yang telah terjadi dan bahwa kekerasan yang ia terima itu bukan sepenuhnya adalah kesalahannya. Setelah membantu Will meyelesaikan masalah itu, Seanmencoba menyelesaikan masalahnya dengan Prof Gerald. Setelah semua permasalahan Sean usai, Sean  memutuskan untuk mengambil cuti untuk perjalanan dunia, untuk menulis sebuah buku mengenai pengalmannya itu. 
Ketika Will berulang tahun ke 21 tahun teman-teman nya memberikan Will hadiah sebuah mobil bekas berwarna merah, tentunya pemberian mobil ini dengan tujuan agar Will dapat memakainya saat ia pergi kerja diluar kota sana, karena teman-temannya tidak lagi meng-antar-jemput Will seperti dulu. ,Dan ia memutuskan untuk pergi ke California untuk mencari kehidupan yang lebih bermakna dan juga untuk menemukan kembali cintanya bersama Skylar.

Source: Film "Good Will Hunting"


About the Author

Firza Adrian / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.