Rabu, 13 April 2016

KETERKAITAN FILM "GOOD WILL HUNTING" DENGAN MATERI SAP IBD "MANUSIA & PANDANGAN HIDUP"

Firza Adrian
 KETERKAITAN FILM 
"GOOD WILL HUNTING"
DENGAN MATERI SAP IBD 
"MANUSIA & PANDANGAN HIDUP"





1. Pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative.
Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Biasanya orang akan selalu ingat, taat, kepada Sang Pencipta bila sedang dirudung kesusahan. Namun, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
  1. Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
  2. Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
  3. Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
  4. Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
  5. Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hiup erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat. Manuel Kaisiepo (1982) dan Abdurrahman Wahid (1985) berpendapat bahwa pandangan hidup itu bersifat elastis. Maksudnya bergantung pada situasi dan kondisi serta tidak selamanya bersifat positif.
Pandangan hidup yang sudah diterima oleh sekelompok orang biasanya digunakan sebagai pendukung suatu organisasi disebut ideology. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.
Saya memilih materi SAP "Manusia dan Pandangan Hidup" karena dahulu Will memiliki sifat arogan, brandal, tidak ingin mendengarkan saran dari orang lain dan juga ia tidak peduli dengan impian, cita-cita dan masa depannya dan Will bertemu dengan seorang konsultan psikis yang memberinya petunjuk dan keyakinan pada dirinya bahwa will harus bisa menghilangkan ketakutan didalam dirinya dan hal ini merupakan proses Will menemukan impian dan tujuan hidup yang akan ditempuhnya untuk kedepannya dan Will harus berusaha untuk melalukan seluruh kegiatan nya dengan hati.

Source: https://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-pandangan-hidup-bab8/

RESENSI FILM "GOOD WILL HUNTING"

Firza Adrian
RESENSI FILM

"GOOD WILL HUNTING"








Film "Good Will Hunting" mengisahkan seorang pemuda berandalan yang bernama Will Hunting. Will Hunting adalah seorang pemuda yang memiliki masalah dengan masa lalunya. Selama 20 tahun Will hidup dalam kondisi kesepian dan kesendirian dan d hanya memiliki tiga orang sahabat yang selalu menemaninya. Tetapi dia masih menyimpan ketakutan akan masa lalunya. Karena pengalaman buruknya ini, Perilaku Will mempengaruhi ke pola interaksi dengan lingkungannya, seperti kurang bisa mempercayai orang lain dan sebagainya. Suatu hari disebuah universitas, ada profesor yang sedang memberikan soal kepada mahasiswanya dipapan tulis untuk diselesaikan, karena Will bekerja sebagai petugas kebersihan di universitas tersebut, ia mencoba menyelesaikannya dan ternyata ia bisa.
Prof. Lambeau adalah seorang profesor disuatu universitas yang sangat genius dalam matematika yang meraih penghargaan Field. Seketika kampus menjadi ramai ketika mengetahui soal yang diberikan oleh Prof. Gerald tersebut berhasil dipecahkan begitu saja. Tetapi orang-orang tidak ada yang tahu siapa orang pintar yang mampu memecahkan soal tersebut. Dan Prof. Lambeau mencoba memberi soal lagi dipapan tulis untuk yang selanjutnya. Setelah suasana kampus sepi, Will segera mencob lagi soal tersebut dan menyelesaikannya. Namun Prof. Lambeau tak sengaja melihat dan memergoki Will yang sedang mengerjakan soal itu secara diam-diam. Pada akhirnya Will di introgasi oleh Prof. Lambeau dan ia takut akan hal itu karena masa lalunya. Sehingga ia memutuskan untuk keluar kerja.
Suatu ketika saat sedang jalan dengan teman-temannya, Will dan teman-temannya melihat seorang gadis yang sedang di-bully oleh segerombolan laki-laki. Karena tidak suka, Will dan teman-temananya harus turun tangan dan memukuli gerombolan tersebut sehingga menimbulkan kericuhan sampai-sampai polisi datang dan menangkap Will yang sedang berkelahi untuk dibawa ke kantor polisi dan melakukan sidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,
Prof Gerald tahu bahwa Wil sedang terjerat masalah hukum karena perkelahian yang dilakukannya beberapa saat lalu, dan dia berhasil membebaskannya secara beberapa syarat. Yaitu syarat yang pertama Laporan setiap hari ke Lambeau dan memecahkan teori-teori matematika lainnya, Dan yang kedua  secara rutin menemui terapis. Setelah berpikir panjang, Will setuju untuk syarat yang pertama, tapi untuk syarat yang kedua. Awalnya will tidak meyetujuinya karna dia tidak mau menemui trapis, tetapi akhirnya menyetujuinya, 
Hari-hari selanjutnya Will bebas dan mulai menuruti syarat yang diberikan oleh Prof.Gerard. Prof. Gerard memanggil sekitar 5 terapis tetapi tidak ada yang mempan dan Will terus saja berhasil bikin kacau sehingga para terapis menyerah untuk melakukan terapi pada Will. Karena itu Lambeau mengundang teman lamanya, Sepada Will. Awalnya Will gagal untuk membawa mereka serius. Tetapi dengan ketekunan dan ketulusan Sean memungkinkan Will untuk terbuka kepadanya. Kemudian Sean menceritakan seluruh pengalamannya sampai pada akhirnya Will dan Sean menjadi lebih akrab dan Will bersedia menceritakan pengalaman masa lalunya yang kelam kepada Sean. 
Suatu ketika pertikaian terjadi antara Prof. Gerrald dan Sean. Masalah utama yang ia permasalahkan adalah tentang masa depan Will. Namun, tak lama kemudian Will datang dan melihat pertikaian mereka mengenai dirinya.
Suatu hari, Skylar, wanita yang ditemui oleh Will di Bar Harvard meminta Will untuk pindah ke California bersamanya, dimana Skylar harus melanjutkan sekolah kedokteran di salah satu universitas disana. Will memikirkan itu dengan mengingat masa lalunya yang suram, dan muncul rasa takut dan sedih yang membuat Will seketika emosi, dan terjadilah pertikaian hebat antara Will dan Skylar sampai-sampai Will pergi meninggalkan Skylar
Saat ia berhenti bekerja menjadi petugas kebersihan, ia mencoba pekerjaan menjadi seorang buruh bersama temannya, Chuckie. Chuckie bertanya kepada Will tentang apa yang ia ingin lakukan untuk hidupnya. Ketika Will menolak untuk memberikan jawaban yang jujur Will kemudian memberitahu Chuckie bahwa ia ingin menjadi buruh selama sisa hidupnya. Chuckie menjawab bahwa hal itu akan jadi penghinaan kepada teman-temannya karena potensi dan kecerdasan Will itu dibuang percuma-cuma. Dan Chuckie mememberikan saran kepada Will agar dia meninggalkan teman-temannya dan kota ini untuk pergi mencari sesuatu hal yang berguna dimasa depan untuk kelangsungan hidupnya yang lebih baik. Sehingga Will berfikir untuk menerima tawaran pekerjaan yang diberikan oleh Prof. Gerald. 
Pada saat itu Sean dan Will berbagi pengalaman mereka mengenai korban penganiayaan anak yang telah mereka alami. Sean membantu Will untuk Will agar menerima apa yang telah terjadi dan bahwa kekerasan yang ia terima itu bukan sepenuhnya adalah kesalahannya. Setelah membantu Will meyelesaikan masalah itu, Seanmencoba menyelesaikan masalahnya dengan Prof Gerald. Setelah semua permasalahan Sean usai, Sean  memutuskan untuk mengambil cuti untuk perjalanan dunia, untuk menulis sebuah buku mengenai pengalmannya itu. 
Ketika Will berulang tahun ke 21 tahun teman-teman nya memberikan Will hadiah sebuah mobil bekas berwarna merah, tentunya pemberian mobil ini dengan tujuan agar Will dapat memakainya saat ia pergi kerja diluar kota sana, karena teman-temannya tidak lagi meng-antar-jemput Will seperti dulu. ,Dan ia memutuskan untuk pergi ke California untuk mencari kehidupan yang lebih bermakna dan juga untuk menemukan kembali cintanya bersama Skylar.

Source: Film "Good Will Hunting"


Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.